Langsung ke konten utama

Investasi Reksadana Online Mulai 100 ribu

Baru mencoba membeli reksadana via internet, melalui http://reksadana.danareksaonline.com. Ternyata cukup mudah dan menyenangkan. Belum lagi para Client Service Officer nya Danareksa yang ramah dan selalu mau menjawab pertanyaan kita via email maupun SMS langsung ke kontak personnya

Langkah-langkahnya cukup mudah, kita cukup mengunjungi http://reksadana.danareksaonline.com, kemudian cari pilihan untuk Registrasi pada kolom Reksadana Online.   Pilih nasabah baru dan retail untuk perorangan yang baru mendaftar. Isi form dengan baik dan benar, lengkapi data dengan seksama, termasuk alamat kirim, nama dan rekening bank serta nomor kontak kita. Alamat email aktif juga diperlukan, dan kalau bisa jangan yahoo.

Setelah registrasi selesai, periksa inbox email kita, kemudian baca email balasan dari sistem danareksa online. Download attachment-nya, print out kemudian tanda tangani, lalu kirim via kurir/pos beserta dokumen pendukung (foto copy KTP, NPWP jika ada, dan lainnya yang diminta). 

Ada 3 jenis rekening yang bisa kita buka, yaitu rekening reguler dimana kita bisa berinvestasi secara bebas dengan mulai hanya Rp. 100.000, rekening IMD untuk investasi lebih terencana dengan minimal Rp. 200.000/bulan, atau Reguler dan IMD, gabungan dari keduanya. 

Jika dokumen telah sampai, maka kita akan mendapatkan pemberitahun persetujuan pembukaan rekening, userID dan Password kita. Segera ganti password dengan mengunjungi http://reksadana.danareksaonline.com kemudian pilih pilihan Login. Masukan user ID dan Password, selanjutnya selamat berinvestasi dengan mudah dan menyenangkan !

Tulisan lama pada: 13/2/2011

Baca Juga

Komentar

Posting Komentar

Jika berkenan, kamu bisa memberikan komentar disini, dan jika kamu punya blog, saya akan kunjung balik. (Isi komentar diluar tanggung jawab kami).

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Nonton Ayat-ayat Cinta

Coz webnya kakbayu nggak bisa dibuka ya udah jadinya saya krm in email aja, saya mo cerita nich... Hari jumat yang lalu saya nonton ayat2 cinta bareng ama temen, dan Subhanalloh, mata saya bengkak gedhe banget sekeluarnya dari bioskop, dan bengkak itu 2 hari baru bisa kempes, he he he he he. Sebenarnya saya nangis bukan karena jalan ceritanya, bukan karena Fahri yang begitu sempurna seperti halnya Aisha baik agama maupun hati dan akhlaknya, bukan juga karena nasib Maria yang begitu malang. Tapi ada dua adegan yang sampai sekarang kalo diinget saya masih tetep nangis.

Hubungan BI Rate, The Fed, dan IHSG: Mengapa Penting untuk Diketahui?

(Gambar : Okezone Ekonomi) Kondisi ekonomi global dan domestik sangat mempengaruhi pasar keuangan Indonesia, termasuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Dua faktor utama yang sering menjadi sorotan para pelaku pasar adalah BI Rate (suku bunga acuan Bank Indonesia) dan kebijakan suku bunga The Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat. Lalu, bagaimana sebenarnya hubungan antara BI Rate, The Fed, dan IHSG? Mari kita bahas lebih lanjut. Apa Itu BI Rate dan The Fed? BI Rate adalah suku bunga acuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. BI Rate menjadi acuan bagi suku bunga perbankan dan lembaga keuangan lainnya di Indonesia, sehingga berpengaruh terhadap suku bunga kredit dan tabungan masyarakat. The Fed adalah bank sentral Amerika Serikat yang menetapkan suku bunga acuan atau yang dikenal sebagai "The Fed Rate." Kebijakan suku bunga The Fed memiliki dampak besar terhadap ekonomi global karena dolar AS merupakan mata uang cadangan dunia. Bagaimana Hubungan Antara BI Rate dan The...

Begini cara hitung skor PPDB Zonasi Sekolah Dasar Negeri Kota Depok Tahun 2024

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Depok tahun ini rupanya berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dimana pada tahun 2024 ini PPDB dilaksanakan secara terintegrasi dari TK Negeri, SD Negeri dan SMP Negeri. Tahun ini pun persyaratan Kartu Keluarga (KK) Kota Depok yang terbitnya setidaknya sudah 1 (satu) tahun pun menjadi persyaratan mutlak. Tujuannya tentu saja menyaring agar calon peserta didik yang mendaftar di sekolah negeri dibawah Dinas Pendidikan Kota Depok adalah benar-benar warga Depok, yang telah memiliki KK dan tinggal di Depok setidaknya 1 (satu) tahun. Jika tidak, maka tombol opsi untuk melakukan pendaftaran tidak dapat di tekan. Tujuannya memang positif, dimana Dinas Pendidikan Kota Depok memberikan prioritas kepada warga Depok untuk dapat bersekolah di kotanya sendiri dan sekolah yang dekat dari tempat tinggalnya sesuai KK. Namun dampaknya untuk Sekolah Dasar Negeri banyak calon peserta didik yang berusia 7 (tujuh) tahun keatas tidak dapat masuk sekolah dikarenakan K...