Langsung ke konten utama

Hari yang "crowded" :(

multi tasking
Hari ini benar-benar kacau, setidaknya itu yang gue rasakan. Memulai aktifitas dengan sholat shubuh, lalu mengabdi di sekolah. Pagi-pagi sudah mengurus surat pindah siswa yang tumben-tumbenan persyaratan dari sekolah yang dituju banyak banget. Tapi sebagai abdi dunia pendidikan, semua gue lakukan dengan penuh ketabahan.

Siang hari, ada orang tua yang melegalisir ijazah anaknya. Karena gue lagi riweuh dengan urusan sebelumnya, belum lagi kerjaan multi tasking yang selalu gue alami tiap hari. Ya namanya guru merangkap TU dan operator Dapodik, semua kerjaan bisa gue kerjaan dalam satu waktu. Sambil meriksa BKU BOS dan merapikan SPJ, sambil mutasi siswa, sambil cetak dokumen, melayani orang tua yang perlu legalisir atau membuat surat keterangan, belum lagi menjawab pertanyaan dan membantu guru-guru yang selalu bertanya ini itu agar tidak sesat dijalan. Intinya hampir tiap hari gue biasa bekerja multi tasking. Sepertinya gue harus memiliki otak yang tipenya diatas quad core.

Karena riweuhnya tadi, ketika ada orang tua legalisir, akhirnya kena stempel juga ijazah aslinya dengan stempel nama kepsek. Waduh, jadi bingung gimana menghapusnya? Berawal dari gue sedang konsentrasi menstempel, tiba-tiba kepsek masuk dan mengucap salam, sontak gue menjawabnya dan menoleh. Begitu sadar, ijazah udah kena stempel. Yang gue sayangkan, tuh ijazah yang usianya sudah 3 tahun sejak dikeluarkan tidak di laminating. Entah mengapa, saat ini setiap gue melegalisir ijazah, sepertinya ijazah dibiarkan begitu saja sama orang tua. Kok gak dilaminating? Jadi sering gue temui ijazah yang lembab sehingga tinta stempelnya nembus kebelakangnya. Kalo jaman gue dulu, ortu selalu melaminating dokumen-dokumen penting, apalagi ijazah. Tapi orang tua sekarang sepertinya masa bodoh saja. Mungkin karena sekolah udah bebas SPP jadi ijazah juga semakin tak dihargai.

Pesen gue kepada orang tua, laminating ijazah anak anda, nanti kalau gak dilaminating bisa kena stempel. Ya kalau kena stempel doang, kalau kesiram kopi bagaimana?

Satu lagi yang bikin hari gue semakin terasa krodit, M280 gue ketinggalan di sekolah. Jadi ribet deh kerja dirumah. Gue doakan semoga yang baca posting gue bisa terbebas dari kehidupan yang krodit seperti yang gue alami hari ini, dan yang ngasih komentar gue doain hidupnya sukses selalu.

Baca Juga

Komentar

  1. Mas, gimana kalau stempel sekolah tidak kena foto di ijazah? Sah ga?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau dulu sih khawatir fotonya bisa di ganti dengan foto orang :D
      Kalau sekarang serba online, data siswa ada di database online, terhubung dengan NIK, jadi sulit untuk "memalsukan" ijazah.

      Hapus

Posting Komentar

Jika berkenan, kamu bisa memberikan komentar disini, dan jika kamu punya blog, saya akan kunjung balik. (Isi komentar diluar tanggung jawab kami).

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Nonton Ayat-ayat Cinta

Coz webnya kakbayu nggak bisa dibuka ya udah jadinya saya krm in email aja, saya mo cerita nich... Hari jumat yang lalu saya nonton ayat2 cinta bareng ama temen, dan Subhanalloh, mata saya bengkak gedhe banget sekeluarnya dari bioskop, dan bengkak itu 2 hari baru bisa kempes, he he he he he. Sebenarnya saya nangis bukan karena jalan ceritanya, bukan karena Fahri yang begitu sempurna seperti halnya Aisha baik agama maupun hati dan akhlaknya, bukan juga karena nasib Maria yang begitu malang. Tapi ada dua adegan yang sampai sekarang kalo diinget saya masih tetep nangis.

Hubungan BI Rate, The Fed, dan IHSG: Mengapa Penting untuk Diketahui?

(Gambar : Okezone Ekonomi) Kondisi ekonomi global dan domestik sangat mempengaruhi pasar keuangan Indonesia, termasuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Dua faktor utama yang sering menjadi sorotan para pelaku pasar adalah BI Rate (suku bunga acuan Bank Indonesia) dan kebijakan suku bunga The Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat. Lalu, bagaimana sebenarnya hubungan antara BI Rate, The Fed, dan IHSG? Mari kita bahas lebih lanjut. Apa Itu BI Rate dan The Fed? BI Rate adalah suku bunga acuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. BI Rate menjadi acuan bagi suku bunga perbankan dan lembaga keuangan lainnya di Indonesia, sehingga berpengaruh terhadap suku bunga kredit dan tabungan masyarakat. The Fed adalah bank sentral Amerika Serikat yang menetapkan suku bunga acuan atau yang dikenal sebagai "The Fed Rate." Kebijakan suku bunga The Fed memiliki dampak besar terhadap ekonomi global karena dolar AS merupakan mata uang cadangan dunia. Bagaimana Hubungan Antara BI Rate dan The...

Yang Penting Ikut Seleksi PPPK Dulu

Tadinya sih gak ingin ikut seleksi PPPK karena memang tidak ada formasinya sebagai tenaga administrasi sekolah (operator sekolah), tapi ada edaran dari Bu Kepala Dinas yang menginstruksikan kepada seluruh tenaga honornya agar mengikuti seleksi PPPK di bulan Desember tahun 2024. Karena ini merupakan tahap dari penghapusan tenaga honorer. Seperti kita semua tahu, pemerintah memang sudah menghapus tenaga honorer. Dan saya sebagai tenaga honorer di Kota Depok selama hampir 20 tahun pun dengan adanya Peraturan Walikota Nomor 81 Tahun 2021 telah berubah nama menjadi Pelaksana Kegiatan Tidak Tetap (PKTT). Nah jadi di Kota Depok itu pegawainya ada PNS, PPPK dan PKTT. Nah para PKTT inilah yang diinstruksikan untuk mengikuti seleksi PPPK dengan tujuan apabila tidak mendapat formasi maka akan dijadikan PPPK paruh waktu. PPPK sendiri itu artinya Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, ini merupakah bagian dari ASN juga tapi yang versi  lite -nya😅 Terus kalau PPPK itu ASN versi  lite,...