Langsung ke konten utama

LGBT entitas baru manusia abnormal

Sam Brodie
Sam Brodie - Celebrity Okezone
Sekarang lagi ramai didunia maya masalah Lesbi, Gay, Biseks dan Transgender (LGBT), apalagi saat Mahkamah Agung Amerika Serikat kiblatnya kebebasan melegalkan, maka seantero dunia langsung menyambutnya, termasuk di Indonesia, sampai ada seorang artis idola anak-anak dan remaja yang ikut senang dengan hal itu. Banzai !!!

Dengan dalil kebebasan dan hak asasi, mereka dilegalkan untuk melakukan perbuatan yang tidak sejalan dengan fitrah manusia. Gak usah melihat dari kacamata agama dulu, karena dalam agama orang-orang pelaku homoseksual hukumnya adalah mati, mengingat buruknya perilaku tersebut.


Di Indonesia sendiri, sulit untuk mendapatkan legalisasi perkawinan sesama jenis, selain masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama, tentu saja kelompok ini yang pasti akan pertama kali menentang. Kedua kelompok orang yang anti homo, meskipun tidak bawa-bawa agama, orang-orang ini sangat jijik dengan perilaku homoseksual dan sering menjadikannya bahan ledekan. Contoh misalnya di Kaskus dan Stand Up Comedy, dimana dalam komunitas keduanya homo dianggap sesuatu yang jelek dan pantas untuk di bully atau dijadikan bahan untuk mem-bully. Maho, atau manusia homo adalah label yang diberikan kepada orang yang mereka "bully."

Sebelum Amerika melegalkan pernikahan sejenis, sudah banyak kelompok-kelompok yang melegalkannya lebih dulu, misalnya saja kelompok gereja yang bisa menerima perkawainan sejenis dan telah terang-terangan melaksanakannya. Entah mengapa bisa demikian?

Tapi sekali lagi, sebagai manusia normal tentu menjijikan melihat perilaku LGBT, dan apakah LGBT bisa "disembuhkan"? Mungkin bisa ditanyakan kepada Sam Brodie, seorang transgender yang akhirnya bisa kembali ke jalan yang normal. Jadi sebenarnya LGBT masih bisa "disembuhkan" asalkan bersungguh-sungguh ingin hidup normal dan memperdalam agama akan mempercepat prosesnya. Karena memang pelaku LGBT kebanyakan adalah orang-orang yang jauh dari agama.

Di Indonesia sendiri, kelompok ini cukup banyak, mereka bergerak di "bawah tanah", tidak terlihat dan sangat berhati-hati dalam keanggotannya. Mereka bisa juga ditemui dalam forum-forum online, baik di facebook dan media sosial lainnya. Disitulah mereka membuat "syurga"nya sendiri, mereka bebas "bertransaksi" dan mencoba saling berganti-ganti pasangan. Tapi bukan tidak mungkin suatu saat mereka akan terang-terangan minta untuk dilegalkan. Disini pemerintah harus tegas, karena kita Indonesia, negara timur, negara berketuhanan, dan yang pasti bukan negara maho. Jika ini sampai terjadi, tentu para agamawan, pendidik dan orang-orang normal lainnya akan menolak dengan keras.

Baca Juga

Komentar

  1. Bentar lagi incest minta di legalkan juga

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang melegalkan suruh anaknya duluan aja melakukan itu semua :)

      Hapus

Posting Komentar

Jika berkenan, kamu bisa memberikan komentar disini, dan jika kamu punya blog, saya akan kunjung balik. (Isi komentar diluar tanggung jawab kami).

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Nonton Ayat-ayat Cinta

Coz webnya kakbayu nggak bisa dibuka ya udah jadinya saya krm in email aja, saya mo cerita nich... Hari jumat yang lalu saya nonton ayat2 cinta bareng ama temen, dan Subhanalloh, mata saya bengkak gedhe banget sekeluarnya dari bioskop, dan bengkak itu 2 hari baru bisa kempes, he he he he he. Sebenarnya saya nangis bukan karena jalan ceritanya, bukan karena Fahri yang begitu sempurna seperti halnya Aisha baik agama maupun hati dan akhlaknya, bukan juga karena nasib Maria yang begitu malang. Tapi ada dua adegan yang sampai sekarang kalo diinget saya masih tetep nangis.

Hubungan BI Rate, The Fed, dan IHSG: Mengapa Penting untuk Diketahui?

(Gambar : Okezone Ekonomi) Kondisi ekonomi global dan domestik sangat mempengaruhi pasar keuangan Indonesia, termasuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Dua faktor utama yang sering menjadi sorotan para pelaku pasar adalah BI Rate (suku bunga acuan Bank Indonesia) dan kebijakan suku bunga The Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat. Lalu, bagaimana sebenarnya hubungan antara BI Rate, The Fed, dan IHSG? Mari kita bahas lebih lanjut. Apa Itu BI Rate dan The Fed? BI Rate adalah suku bunga acuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. BI Rate menjadi acuan bagi suku bunga perbankan dan lembaga keuangan lainnya di Indonesia, sehingga berpengaruh terhadap suku bunga kredit dan tabungan masyarakat. The Fed adalah bank sentral Amerika Serikat yang menetapkan suku bunga acuan atau yang dikenal sebagai "The Fed Rate." Kebijakan suku bunga The Fed memiliki dampak besar terhadap ekonomi global karena dolar AS merupakan mata uang cadangan dunia. Bagaimana Hubungan Antara BI Rate dan The...

Yang Penting Ikut Seleksi PPPK Dulu

Tadinya sih gak ingin ikut seleksi PPPK karena memang tidak ada formasinya sebagai tenaga administrasi sekolah (operator sekolah), tapi ada edaran dari Bu Kepala Dinas yang menginstruksikan kepada seluruh tenaga honornya agar mengikuti seleksi PPPK di bulan Desember tahun 2024. Karena ini merupakan tahap dari penghapusan tenaga honorer. Seperti kita semua tahu, pemerintah memang sudah menghapus tenaga honorer. Dan saya sebagai tenaga honorer di Kota Depok selama hampir 20 tahun pun dengan adanya Peraturan Walikota Nomor 81 Tahun 2021 telah berubah nama menjadi Pelaksana Kegiatan Tidak Tetap (PKTT). Nah jadi di Kota Depok itu pegawainya ada PNS, PPPK dan PKTT. Nah para PKTT inilah yang diinstruksikan untuk mengikuti seleksi PPPK dengan tujuan apabila tidak mendapat formasi maka akan dijadikan PPPK paruh waktu. PPPK sendiri itu artinya Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, ini merupakah bagian dari ASN juga tapi yang versi  lite -nya😅 Terus kalau PPPK itu ASN versi  lite,...