Langsung ke konten utama

Whatsapp mendukung komunikasi "pengidap" LGBT ?

whatsapp

Ada yang menarik dari emoticon Whatsapp yang baru-baru ini merilis updatenya. Entah saya yang tidak engeh sehingga baru melihat sekarang, atau memang merupakan fitur tambahan dalam rilis terbaru aplikasi Whatsapp versi 2.12.126. Berikut tampilan emoticon Whatsapp yang saya screenshot menggunakan smartphone Nokia Lumia 520.

emotikon LGBT

Untuk baris pertama gambar masih wajar, laki-laki dan perempuan bergandengan tangan dan memiliki anak :). Untuk baris kedua, disitu ada gambar laki-laki dengan laki-laki serta satu dan dua anak, begitu juga ada gambar wanita dengan wanita dengan satu dan dua anak. Melihat gambar dengan posisi dua orang dewasa dan dibawahnya ada anak-anak itu seperti foto keluarga.

Kemudian pada baris ketiga ada gambar laki-laki dengan laki-laki bergandengan tangan (homo detected) dan wanita dengan wanita bergandengan tangan pula (lesbi detected). Dilanjutkan paling kanan ada gambar sepasang laki-laki berciuman dibawah lambang love, dan pada baris keempat paling kiri ada pula gambar wanita dengan wanita berciuman dibawah lambang love. Masih dibaris ke empat ada gambar sepasang laki-laki dan sepasang wanita dengan simbol love ditengahnya.

Tentu saja ini mengejutkan, siapa lagi yang akan mengirim dan menggunakan emotikon-emotikon itu kecuali para "pengidap" LGBT. Dan Whatsapp rupanya memberikan fitur tersebut agar para LGBT pengguna Whatsapp dapat juga mengungkapkan perasaannya juga.
 ---
LGBT = Lesbian, Gay, Biseks & Transgender

Baca Juga

Komentar

  1. Hmmmm benar2 mencurigakan dan semakin aneh. Belum lagi tren penerimaan pasangan gay atau lesbi..

    Kunjungan balik dr saya. Terimakasih telah mengunjungi blog saya. Silaturahmi itu juga penting

    BalasHapus
  2. Kalau di Rusia, Apple digugat pemerintah Rusia karena emotikonnya sama kaya gitu.

    BalasHapus

Posting Komentar

Jika berkenan, kamu bisa memberikan komentar disini, dan jika kamu punya blog, saya akan kunjung balik. (Isi komentar diluar tanggung jawab kami).

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Nonton Ayat-ayat Cinta

Coz webnya kakbayu nggak bisa dibuka ya udah jadinya saya krm in email aja, saya mo cerita nich... Hari jumat yang lalu saya nonton ayat2 cinta bareng ama temen, dan Subhanalloh, mata saya bengkak gedhe banget sekeluarnya dari bioskop, dan bengkak itu 2 hari baru bisa kempes, he he he he he. Sebenarnya saya nangis bukan karena jalan ceritanya, bukan karena Fahri yang begitu sempurna seperti halnya Aisha baik agama maupun hati dan akhlaknya, bukan juga karena nasib Maria yang begitu malang. Tapi ada dua adegan yang sampai sekarang kalo diinget saya masih tetep nangis.

Hubungan BI Rate, The Fed, dan IHSG: Mengapa Penting untuk Diketahui?

(Gambar : Okezone Ekonomi) Kondisi ekonomi global dan domestik sangat mempengaruhi pasar keuangan Indonesia, termasuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Dua faktor utama yang sering menjadi sorotan para pelaku pasar adalah BI Rate (suku bunga acuan Bank Indonesia) dan kebijakan suku bunga The Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat. Lalu, bagaimana sebenarnya hubungan antara BI Rate, The Fed, dan IHSG? Mari kita bahas lebih lanjut. Apa Itu BI Rate dan The Fed? BI Rate adalah suku bunga acuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. BI Rate menjadi acuan bagi suku bunga perbankan dan lembaga keuangan lainnya di Indonesia, sehingga berpengaruh terhadap suku bunga kredit dan tabungan masyarakat. The Fed adalah bank sentral Amerika Serikat yang menetapkan suku bunga acuan atau yang dikenal sebagai "The Fed Rate." Kebijakan suku bunga The Fed memiliki dampak besar terhadap ekonomi global karena dolar AS merupakan mata uang cadangan dunia. Bagaimana Hubungan Antara BI Rate dan The...

Begini cara hitung skor PPDB Zonasi Sekolah Dasar Negeri Kota Depok Tahun 2024

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Depok tahun ini rupanya berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dimana pada tahun 2024 ini PPDB dilaksanakan secara terintegrasi dari TK Negeri, SD Negeri dan SMP Negeri. Tahun ini pun persyaratan Kartu Keluarga (KK) Kota Depok yang terbitnya setidaknya sudah 1 (satu) tahun pun menjadi persyaratan mutlak. Tujuannya tentu saja menyaring agar calon peserta didik yang mendaftar di sekolah negeri dibawah Dinas Pendidikan Kota Depok adalah benar-benar warga Depok, yang telah memiliki KK dan tinggal di Depok setidaknya 1 (satu) tahun. Jika tidak, maka tombol opsi untuk melakukan pendaftaran tidak dapat di tekan. Tujuannya memang positif, dimana Dinas Pendidikan Kota Depok memberikan prioritas kepada warga Depok untuk dapat bersekolah di kotanya sendiri dan sekolah yang dekat dari tempat tinggalnya sesuai KK. Namun dampaknya untuk Sekolah Dasar Negeri banyak calon peserta didik yang berusia 7 (tujuh) tahun keatas tidak dapat masuk sekolah dikarenakan K...