Langsung ke konten utama

Menikmati Jaringan 4G Tanpa Harus Ganti Ponsel 4G

Teknologi 4G komersil kini mulai merambah tanah air. Tiap hari kita “digempur” dengan berbagai macam iklan layanan 4G LTE yang menawarkan kecepatan bekali-kali lipat dibanding teknologi sebelumnya. Nah kalau kamu ingin menikmati jaringan 4G tapi kamu sudah terlanjur membeli smartphone non 4G, kamu gak perlu khawatir. Karena kamu masih menikmati jaringan 4G dengan beberapa cara berikut:

1. Membeli Modem 4G

modem 4G
Modem 4G
Membeli modem yang memiliki kapabilitas 4G untuk digunakan di laptop adalah salah satu cara untuk menikmati jaringan 4G. Namun kita harus memiliki setidaknya laptop dengan port USB yang akan digunakan untuk mengarungi internet super cepat saat ini. Setidaknya harga modem 4G sekitar 300-400 ribuan, tentu ini lebih murah ketimbang membeli smartphone 4G yang harganya 1 juta keatas untuk yang merk Cina maupun lokal.


2. Menggunakan MiFi

Mobile WiFi atau yang sering disingkat MiFi adalah sebuah hotspot portable yang memiliki fungsi modem, router dan acces point. MiFi mampu memancarkan jaringan wireless fidelity untuk digunakan oleh gadget-gadget yang terhubung padanya. Sebuah MiFi yang memiliki kapabilitas 4G tentu dapat mengakses jaringan 4G dan dibawahnya, sehingga kalau kita ingin merasakan cepatnya layanan 4G, Mifi bisa dijadikan salah satu solusinya. Dengan MiFi bahkan kita tidak perlu mengganti smartphone dengan yang 4G ataupun harus memiliki laptop. Tapi kita bisa menggunakan smartphone 2G / 3G yang sudah kita miliki, yang penting ada fitur WiFi nya. Harga modem Mifi sendiri sekitar 500 ribu keatas tergantung merk dan fitur-fiturnya.

Nah itulah cara yang lebih ekonomis untuk menikmati 4G namun tidak memiliki smartphone 4G. Harga modem 4G maupun MiFi 4G masih lebih ekonomis ketimbang mengganti smartphone kita dengan yang sudah 4G.

Baca Juga

Kategori:

Komentar

  1. Tuxlin28/1/16 20:58

    Saya udah punya smarthone 4G sejak tahun kemarin, tapi barubisa nikmatin 4G LTE akhir2 ini... Maklum, daerah pedalaman hehehehe :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. ByS15/2/16 00:14

      kalau saya baru saja beli ponsel 3,5 G. Awalnya mau beli Lumia 640 LTE yang udah 4G tapi saat itu kosong. Akhirnya beli Lumia 640 XL. Sebenarnya jaringan 3,5 G yang sudah sampai 42 Mbps untuk sebuah ponsel sudah sangat mencukupi, asal stabil dan kuat sinyalnya. Saya lebih prefer menggunakan 4G untuk laptop saja. Tapi lebih sering sih pakai WiFi kabel optik, walaupun WiFi 10 Mbps tapi sangat-sangat stabil dibanding 3,5 G yang katanya sampai 42 Mbps atqau 4 G yang 100Mbps namun sinyal masih putus nyambung dan malah sering handover sampai 2G :D

      Hapus

Posting Komentar

Jika berkenan, kamu bisa memberikan komentar disini, dan jika kamu punya blog, saya akan kunjung balik. (Isi komentar diluar tanggung jawab kami).

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Nonton Ayat-ayat Cinta

Coz webnya kakbayu nggak bisa dibuka ya udah jadinya saya krm in email aja, saya mo cerita nich... Hari jumat yang lalu saya nonton ayat2 cinta bareng ama temen, dan Subhanalloh, mata saya bengkak gedhe banget sekeluarnya dari bioskop, dan bengkak itu 2 hari baru bisa kempes, he he he he he. Sebenarnya saya nangis bukan karena jalan ceritanya, bukan karena Fahri yang begitu sempurna seperti halnya Aisha baik agama maupun hati dan akhlaknya, bukan juga karena nasib Maria yang begitu malang. Tapi ada dua adegan yang sampai sekarang kalo diinget saya masih tetep nangis.
Posting Komentar
Selengkapnya >>

Hubungan BI Rate, The Fed, dan IHSG: Mengapa Penting untuk Diketahui?

(Gambar : Okezone Ekonomi) Kondisi ekonomi global dan domestik sangat mempengaruhi pasar keuangan Indonesia, termasuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Dua faktor utama yang sering menjadi sorotan para pelaku pasar adalah BI Rate (suku bunga acuan Bank Indonesia) dan kebijakan suku bunga The Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat. Lalu, bagaimana sebenarnya hubungan antara BI Rate, The Fed, dan IHSG? Mari kita bahas lebih lanjut. Apa Itu BI Rate dan The Fed? BI Rate adalah suku bunga acuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. BI Rate menjadi acuan bagi suku bunga perbankan dan lembaga keuangan lainnya di Indonesia, sehingga berpengaruh terhadap suku bunga kredit dan tabungan masyarakat. The Fed adalah bank sentral Amerika Serikat yang menetapkan suku bunga acuan atau yang dikenal sebagai "The Fed Rate." Kebijakan suku bunga The Fed memiliki dampak besar terhadap ekonomi global karena dolar AS merupakan mata uang cadangan dunia. Bagaimana Hubungan Antara BI Rate dan The...
Posting Komentar
Selengkapnya >>

Begini cara hitung skor PPDB Zonasi Sekolah Dasar Negeri Kota Depok Tahun 2024

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Depok tahun ini rupanya berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dimana pada tahun 2024 ini PPDB dilaksanakan secara terintegrasi dari TK Negeri, SD Negeri dan SMP Negeri. Tahun ini pun persyaratan Kartu Keluarga (KK) Kota Depok yang terbitnya setidaknya sudah 1 (satu) tahun pun menjadi persyaratan mutlak. Tujuannya tentu saja menyaring agar calon peserta didik yang mendaftar di sekolah negeri dibawah Dinas Pendidikan Kota Depok adalah benar-benar warga Depok, yang telah memiliki KK dan tinggal di Depok setidaknya 1 (satu) tahun. Jika tidak, maka tombol opsi untuk melakukan pendaftaran tidak dapat di tekan. Tujuannya memang positif, dimana Dinas Pendidikan Kota Depok memberikan prioritas kepada warga Depok untuk dapat bersekolah di kotanya sendiri dan sekolah yang dekat dari tempat tinggalnya sesuai KK. Namun dampaknya untuk Sekolah Dasar Negeri banyak calon peserta didik yang berusia 7 (tujuh) tahun keatas tidak dapat masuk sekolah dikarenakan K...
1 komentar
Selengkapnya >>