Langsung ke konten utama

Cara Nabung Bagi Kamu Yang Masih Punya Hobi PayLater

Gambar ilustrasi : Finansialku.com
Menabung adalah kebiasaan yang positif, dimana kita menyisihkan sebagian penghasilan untuk keperluan di masa yang akan datang. Selain itu, menabung adalah salah satu cara mendapatkan modal untuk investasi. Seperti yang saya lakukan, saya menabung dan ketika tabungan sudah cukup saya gunakan untuk membuka rekening saham. Dari sekedar menabung, kini menjadi investasi.

Tapi bagaimana bisa menabung, soalnya saya punya hobi beli barang online dan bayarnya pakai Paylater pula? Begitu kata orang yang sudah "keranjingan" belanja online, apalagi sekarang ada Paylater, dimana kita membeli barang dan bisa membayarnya nanti dengan cara dicicil.

Namun, kalau kita mau sedikit berpikir kreatif dan rela "susah" barang sebentar saja, kita bisa kok menabung sambil tetap menjalani hobi belanja dengan Paylater. Lho gimana caranya?

Ini dari pengalaman pribadi saya, dulu suka sih kredit barang, alias beli sekarang bayar nanti. Setelah saya pikir-pikir, enak sekali jadi leasing, karena bunga pinjaman yang kita bayarkan akan memperkaya mereka 😅. Nah kenapa tidak saya saja yang jadi tukang kreditnya?

Caranya gimana? Caranya adalah:
  1. Kita mulai dengan menahan diri dari keinginan kita untuk memiliki barang.
  2. Kita mulai menabung secara rutin.
  3. Disiplin !
Nah jadi, lunasi dulu kredit-kredit yang kita punya kalau ada. Setelah itu kita melangkah ke langkah pertama yaitu menahan diri. Kalau ini sudah bisa kita lakukan, selanjutnya kita mulai menabung secara rutin (langkah kedua). Misalnya, kalau kita sudah kerja, kita bisa menabung Rp. 500.000 setiap bulan selama 1 tahun. Setelah 1 tahun, tabungan kita menjadi Rp. 6.000.000,-. Kalau sudah begitu, terserah anda masih mau terus menabung atau berhenti menabung.

Nah dengan modal Rp. 6.000.000,- tadi, kita membuka Paylater untuk diri kita sendiri. Caranya gimana? Ketika anda mau membeli barang, anda gunakan uang itu untuk membeli, lalu anda masuk langkah ketiga, yaitu disiplin membayar cicilan dan "bunganya."

Biar lebih jelas, saya kasih contoh langsung saja ya..

Misal, kita tertarik membeli barang berupa HP baru seharga Rp. 4.000.000,-. Nah, kita ambil dari tabungan kita sebesar empat juta tadi untuk dibelikan HP. Kemudian kita hitung berapa bulan kita akan menyicil dan berapa rupiah yang akan kita bayar.

Misal, kita akan menyicilnya selama 10 bulan dengan bunga 2,5% per bulan. Jadi perhitungannya seperti berikut:

Rp. 4.000.000 x 2.5% x 10 bulan = Rp. 5.000.000.

Nah Rp. 5.000.000 tadi di bagi 10 bulan = Rp. 500.000

Selanjutnya anda hanya perlu disiplin membayar cicilan Rp. 500.000 tadi selama 10 bulan. Setelah cicilan selesai, uang anda ditabungan yang sbeelumnya Rp. 6.000.000,- kini menjadi Rp. 7.000.000.- dan anda juga mempunyai HP baru tanpa harus "memperkaya" tukang kreditnya.

Dan jikapun anda telat bayar, anda tidak akan di teror debt collector, tapi sekali lagi, anda harus disiplin! Jangan mentang-mentang itu uang dari tabungan anda, anda bisa seenaknya. Karena hanya orang disiplin yang bisa berhasil.

Saya sendiri menerapkan hal demikian, ketika teman-teman saya mencari kredit untuk membeli barang, saya justru membuat "fasilitas kredit" untuk diri saya sendiri. Begitulah cara saya menabung, dan saya menaruh uang tersebut di 2 RDN saham yang berbeda, jadi lebih "aman" karena tidak bisa diambil setiap saat. Dan saat membayar cicilan, saya mentransfernya ke rekening tersebut. Sebaiknya memang anda pisahkan rekening "tabungan Paylater" dengan rekening untuk transaksi harian.

Dan yang terpenting sekali lagi adalah disiplin dalam mencicil, anggap anda sedang memiliki utang kredit pada perusahaan leasing yang debt collector nya galak dan bengis😡

Baca Juga

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Nonton Ayat-ayat Cinta

Coz webnya kakbayu nggak bisa dibuka ya udah jadinya saya krm in email aja, saya mo cerita nich... Hari jumat yang lalu saya nonton ayat2 cinta bareng ama temen, dan Subhanalloh, mata saya bengkak gedhe banget sekeluarnya dari bioskop, dan bengkak itu 2 hari baru bisa kempes, he he he he he. Sebenarnya saya nangis bukan karena jalan ceritanya, bukan karena Fahri yang begitu sempurna seperti halnya Aisha baik agama maupun hati dan akhlaknya, bukan juga karena nasib Maria yang begitu malang. Tapi ada dua adegan yang sampai sekarang kalo diinget saya masih tetep nangis.

Hubungan BI Rate, The Fed, dan IHSG: Mengapa Penting untuk Diketahui?

(Gambar : Okezone Ekonomi) Kondisi ekonomi global dan domestik sangat mempengaruhi pasar keuangan Indonesia, termasuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Dua faktor utama yang sering menjadi sorotan para pelaku pasar adalah BI Rate (suku bunga acuan Bank Indonesia) dan kebijakan suku bunga The Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat. Lalu, bagaimana sebenarnya hubungan antara BI Rate, The Fed, dan IHSG? Mari kita bahas lebih lanjut. Apa Itu BI Rate dan The Fed? BI Rate adalah suku bunga acuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. BI Rate menjadi acuan bagi suku bunga perbankan dan lembaga keuangan lainnya di Indonesia, sehingga berpengaruh terhadap suku bunga kredit dan tabungan masyarakat. The Fed adalah bank sentral Amerika Serikat yang menetapkan suku bunga acuan atau yang dikenal sebagai "The Fed Rate." Kebijakan suku bunga The Fed memiliki dampak besar terhadap ekonomi global karena dolar AS merupakan mata uang cadangan dunia. Bagaimana Hubungan Antara BI Rate dan The...

Yang Penting Ikut Seleksi PPPK Dulu

Tadinya sih gak ingin ikut seleksi PPPK karena memang tidak ada formasinya sebagai tenaga administrasi sekolah (operator sekolah), tapi ada edaran dari Bu Kepala Dinas yang menginstruksikan kepada seluruh tenaga honornya agar mengikuti seleksi PPPK di bulan Desember tahun 2024. Karena ini merupakan tahap dari penghapusan tenaga honorer. Seperti kita semua tahu, pemerintah memang sudah menghapus tenaga honorer. Dan saya sebagai tenaga honorer di Kota Depok selama hampir 20 tahun pun dengan adanya Peraturan Walikota Nomor 81 Tahun 2021 telah berubah nama menjadi Pelaksana Kegiatan Tidak Tetap (PKTT). Nah jadi di Kota Depok itu pegawainya ada PNS, PPPK dan PKTT. Nah para PKTT inilah yang diinstruksikan untuk mengikuti seleksi PPPK dengan tujuan apabila tidak mendapat formasi maka akan dijadikan PPPK paruh waktu. PPPK sendiri itu artinya Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, ini merupakah bagian dari ASN juga tapi yang versi  lite -nya😅 Terus kalau PPPK itu ASN versi  lite,...